Digital Sinema dikalangan Masyarakat

Halo halo, apakabar semuanya? semoga amazing selalu
Okay, jadi kali ini saya ingin membahas tentang digital sinema dikalangan masyarakat... seperti apakah dampak dari kehadiran digital sinema ini?

Sumber
Pada awal mula munculnya sinema dikalangan masyarakat, menonton film itu bisa dibilang merupakan suatu hal yang amat spesial. Bagaimana tidak, pemutaran film hanya ada ditempat-tempat tertentu dengan waktu penayangan yang...tertentu juga maaf saya bingung pemilihan kata yang tepat apa hahaha


Penasaran seperti apa awal mula film zaman dulu? coba aja liat yang dibawah ini..

Roundhay Garden Scene (1888) Karya Louis Le Prince
Udah segitu aja? Itu cuplikan? Apa trailer?
Bukaan.. itu sudah 1 film kok. Film ini merupakan cikal bakal kelahiran sinema dengan konsep yang mendekati konsep film-film yang sudah ada saat ini.

Tujuh tahun kemudian (sekitar tanggal 28 Desember 1895) barulah muncul cinematograph yang untuk pertama kalinya dipertunjukkan kepada masyarakat paris. Film ini dibuat oleh Lumiere Bersaudara aka Lumiere Brothers. Yuk coba saksikan seperti apa film yang pertamakali dibuat dalam sejarah perfilman >>>




FYI, pada masa itu orang-orang yang pertamakali menyaksikan film ini sampai terbawa suasana sampai mengira kalau benar-benar ada kereta yang mau menabrak mereka. Well, disitu mereka kemudian merasa amazed karena ternyata apa yang mereka lihat merupakan sebuah film :) haha seperti itu rupanya sensasi menonton film untuk pertamakalinya....

Pada awalnya film masih berupa gambar hitam putih dan nggak ada suaranya.  Lalu seiring dengan teknologi yang terus berkembang, kini perfilman telah memasuki era digital. Film-film yang dulunya masih analog kini sudah mulai beralih menjadi digital. Dari yang tidak berwarna dan tidak ada suaranya, kini film hadir dengan warna dan suara, lengkap hingga efek visual maupun efek suara yang membuat film semakin terlihat real. Tidak hanya itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin bagus. Bahkan saat ini telah banyak industri perfilman yang menghasilkan film dengan format 3D, sehingga kita dapat menikmati film secara lebih nyata. Jalan cerita film tidak lagi kaku seperti dulu. Jalan cerita lebih variatif dan cerdas, baik menceritakan kejadian fiktif maupun kisah nyata. Hal ini mampu membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang disajikan dalam film tersebut. Kualitas suara semakin bagus dengan adanya teknologi digital sound.




Berkat digital sinema ini untuk menonton film pun sekarang sudah tidak seribet dulu lagi. Mungkin kalau dulu untuk menonton film harus di layar lebar dengan proyektor dan pita-pita seluloid (misalnya layar tancep misbar alias gerimis bubar), sekarang kita tinggal pergi ke bioskop atau sediakan home theatre aja dirumah. Pendistribusian film juga lebih mudah karena udah nggak pakai pita seluloid, bisa pakai harddisk, flashdisk, dsb. Nggak cuma itu, kita juga bisa streaming atau download filmnya, lalu tonton di handphone pun juga bisa.

Teknologi memang membuat segalanya menjadi lebih mudah, praktis, pokoknya keren deh. Kira-kira seperti apalagi ya kecanggihan di dunia perfilman ini kedepannya?















Unknown

Hi there! You just read Digital Sinema dikalangan Masyarakat. Thank you for stopping by, hope you enjoy & find this article useful+helpful. Cheers! ☺♥

No comments:

Post a Comment

Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺

Powered by Blogger.