Biji Apel dan Racun Sianida

Dulu waktu masih kecil, orang tua pasti ngingetin kita untuk membuang bijinya kalau makan buah. alasan klasiknya: supaya pohonnya nggak tumbuh didalem perut. ha-ha ☺ emang cuma sekedar guyonan ajasih buat nakut-nakutin, tapi rupanya ada bagusnya juga karena ini bikin kita enggan untuk makan biji buah wkwk emang siapa jugasih yang doyan makan biji? teruuuusss, emangnya kenapasih makan biji buah? terutama Biji Apel karena sekarang gue lagi bahasnya biji apel, bukan biji yang lain kenapa harus dibuang? kenapa jangan dimakan? kenapa kenapa kenapa?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2vAbEqFxSbX7EuwsBPHkokSTO39zJ4umM0fvA4CP1PiJ8PI2iV6rTbbaW0er1qcqPgPgOBkjo2yLT9DTUC0axP1cpAezc3kJQ-UwdnyDun8c7ToZk3cB48qpUPJ5uOiiIfH5OrimBWNo/s400/apel.jpg



OK, jadi begini alasannya.... *betulin kerah*
Biji buah apel itu mengandung zat amigdalin, yaitu sejenis glikosida sianogen.
Zat ini bisa dikonversi menjadi hidrogen sianida yang beracun. Ketika senyawa ini bertindak dengan enzim pencernaan, molekul gula dibelah menjadi tidak aktif dan meninggalkan racun terkenal dengan nama hidrogen sianida, racun yang setara dengan Cylon B. (Racun tersebut juga digunakan pada pembunuhan massal di kamp konsentrasi ketika perang dunia II berlangsung.)
Tapi tenang..  zat tersebut cuma ada didalem bijinya dan baru bisa bereaksi kalau biji itu dikunyah atau diblender, lagi pula kalau cuma dikonsumsi dalam jumlah kecil maka efek toksin dari biji apel tersebut juga sangat kecil..jadi baru bisa keracunan kalau kamu kebanyakan makan bijinya☺ (yaa intinya ketelen sekali dua kali nggak menimbulkan keracunan buat tubuh ;))
eh tapi ada tapinya lagi nih, hal ini nggak berlaku loh untuk anak kecil. ini karena kemampuan pencernaan anak-anak masih terbatas, jadi kemungkinan resiko keracunan meningkat daripada orang dewasa.

Perlu diketahui juga, ini nih gejala yang akan terjadi kalo keracunan biji apel:
mengalami gejala neurologis termasuk kejang, sakit kepala, dan pusing, serta fluktuasi denyut jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Muntah dan air liur berlebihan juga bisa terjadi.
Terus kalo makan bijinya dalam kuantitas buanyaaak, bisa mengakibatkan masalah pernapasan yang parah diikuti oleh kegagalan pernafasan dan kematian.


Hm ternyata segitu parahnya.... tapi sekali lagi, itu cuma terjadi kalo dimakan dalam jumlah banyak :) Ohiya, selain biji apel, zat racun ini juga terdapat pada biji buah persik, aprikot, ceri, almond, plum, quince, dan raspberry. Jadi sebelum makan buah, hendaknya buang bijinya terlebih dahulu yaa ;;)

okedeh..sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat! ☺☺☺


NB: sebenernya gue baru tau tentang ginian belum lama ini gara-gara baca conan. telat ya baru tau-_- wkwk. tapi seenggaknya Late is Better than Never lah, haha. Oiya, di komik ini ada buanyak pengetahuan lain juga loh ;) hiburan dapet, ilmu juga tetep dapet. kalian baca juga yaah :p wkwk.









Sumber info :
http://bidanku.com/betulkah-mengkonsumsi-apel-dengan-bijinya-menyebabkan-keracunan
http://www.apakabardunia.com/2014/08/amigdalin-zat-pada-biji-apel-yang-cukup.html

Unknown

Hi there! You just read Biji Apel dan Racun Sianida. Thank you for stopping by, hope you enjoy & find this article useful+helpful. Cheers! ☺♥

No comments:

Post a Comment

Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺

Powered by Blogger.