Konfigurasi DHCP Server pada Sistem Operasi Linux Ubuntu


Apa itu DHCP?

Sumber: https://technet.microsoft.com
DHCP (Dynamic Host Confi-guration Protocol) merupakan layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Dengan menggunakan DHCP,  admin tidak perlu lagi memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP server.

DHCP server itu sendiri adalah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, serta GNU/Linux memiliki layanan seperti. (Sumber:  http://www.jejaringkimia.web.id)

Pada posting kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah konfigurasi DHCP server pada Linux Ubuntu menggunakan virtual box.


Konfigurasi DHCP Server

Instalasi aplikasi isc-dhcp-server
Untuk melakukan konfigurasi server, dibutuhkan aplikasi isc-dhcp-server. Install terlebih dahulu aplikasi tersebut dengan membuka terminal dan masuk sebagai super user. Pastikan koneksi internet terhubung, kemudian ketikkan perintah di bawah ini
apt-get install isc-dhcp-server
konfigurasi IP Address melalui vi text editor
Setelah selesai menginstall, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address server dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal :
vi /etc/network/interfaces

konfigurasi IP Address melalui vi teks editor
Setelah itu maka vi text editor akan terbuka. Di dalam editor tersebut terdapat skrip untuk konfigurasi IP Address. Pada skrip tersebut terdapat enp0s3 yang merupakan nama dari network interface pada PC saya, dan nama ini bisa berbeda pada PC lainnya. Untuk konfigurasi IP address, ketikkan skrip berikut seperti pada gambar di atas:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 192.168.1.108
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
dns-nanoservers 192.168.1.100
NB: auto enp0s3 yaitu untuk melakukan konfigurasi pada interface yang bernama enp0s3. iface enp0s3 inet static menandakan bahwa pemberian IP pada server tersebut dilakukan secara manual dan tidak berubah-ubah (static), bukan secara otomatis (dhcp). Kemudian address merupakan alamat IP yang diberikan pada server. Netmask yang diberikan sesuai dengan kelas alamat IP yang digunakan, pada server ini menggunakan netmask 255.255.255.0 yang merupakan kelas C dengan prefix /24.

IP Address server
Setelah selesai melakukan konfigurasi, simpan perubahan dan ketik reboot pada terminal untuk me-restart server dengan IP address yang baru. Kemudian setelah selesai restart, ketikkan ifconfig untuk mengecek IP address. Pada gambar di atas terlihat bahwa IP address enp0s3 adalah 192.168.1.100, sama seperti yang kita konfigurasikan sebelumnya.


konfigurasi DHCP melalui vi teks editor
Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi DHCP yang terletak pada file etc/dhcp/dhcp.conf. Edit file tersebut menggunakan vi text editor dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
nano /etc/dhcp/dhcp.conf


Kemudian ketika vi editor sudah terbuka, ketikkan konfigurasi berikut pada file tersebut seperti pada kedua gambar di atas.
ddns-update-style none;
option domain-name “adine.com”;
option domain-name-servers 192.168.1.100;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
authoritative;
log-facility local17;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range dynamic-bootp 192.168.1.2 192.168.1.27;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.1;
}
restart isc-dhcp-server

Setelah konfigurasi pada vi editor sebelumnya telah disimpan, ketikkan skrip tersebut pada konsol untuk merestart system agar menggunakan konfigurasi dhcp tadi.
systemctl restart isc-dhcp-server


Pengecekkan DHCP Client


Internal Network pada VBox Ubuntu
Sebelum melakukan pengecekkan, pastikan Network setting pada virtual box untuk Ubuntu ini attached pada Internal Network.

Internal Network pada VBox WinXP
Kemudian pada tahap pengecekkan ini saya menggunakan klien dengan OS Windows XP melalui virtual box juga. Oleh karena itu, pastikan Network setting pada virtual box untuk WinXP ini attached pada Internal Network juga.

Obtain IP Address WinXP
Kemudian pada pengaturan IP Addressnya pilih Obtain IP address automatically agar IP didapatkan secara otomatis/DHCP.

DHCP Cluent WinXP
Untuk mengeceknya kita dapat melihat detail dari Local Area Connection Status tersebut. Terlihat bahwa IP Address klien sekarang adalah 192.168.1.2 dengan Gateway 192.168.1.1, dst dimana sudah sesuai didapatkan dari server.

Test Ping Client WinXP
Untuk memastikan koneksinya kita juga dapat melakukan test ping seperti pada gambar diatas. Dengan adanya reply maka konfigurasi DHCP tersebut telah berhasil.





Unknown

Hi there! You just read Konfigurasi DHCP Server pada Sistem Operasi Linux Ubuntu. Thank you for stopping by, hope you enjoy & find this article useful+helpful. Cheers! ☺♥

1 comment:

  1. sebelumnya saya bingung untuk mengecek apakah konfigurasi berhasil atau tidak, setelah membaca tutorial ini, sy sudah mendapat titik terang. terima kasih ya.

    ReplyDelete

Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺

Powered by Blogger.