Pada zaman teknologi yang canggih ini pasti Fellas sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Keberadaan dunia maya ini memudahkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas layaknya dunia nyata. Contohnya, kita bisa belajar melalui e-learning, belanja melalui e-commerce, dan lain sebagainya. Nah, e-learning, e-commerce, dan sebagainya itu dilayani oleh internet melalui media yang disebut website.
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam
sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya
dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan
antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan
hyperlink, dan teks yang dijadikan media pengubung disebut
hypertext. Sedangkan web itu sendiri adalah sebuah sistem penyebaran informasi melalui internet. Informasi yang dikirimkan dapat berupa teks, suara (audio), animasi, gambar, dan bahkan dalam format video yang dapat diakses melalui sebuah software yang disebut browser, seperti internet explorer, mozilla firefox, opera, dan lain-lain.
Sejarah Web
Tim Berners-Lee |
Website
dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada
tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan
secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah
masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang
dimanapun dan kapanpun. Lalu pada tahun 1994 dibentuklah W3C (World Wide Web Consorsium) sebagai otorita tunggal bagi pengembangan web serta berwenang menetapkan standar yang berlaku didalamnya.
WEB 1.0 - Self Entertainment
Web 1.0 merupakan generasi pertama dari sebuah web dan bersifat statis karena hanya terjadi komunikasi satu arah antara server dengan klien. Web ini berfungsi sebagai sistem informasi. Protokol utama yang digunakan pada web 1.0 adalah HTTP, HTML, dan URL.
Ciri-ciri :
- Tampilan masih statis
- Websitenya tidak interaktif karena komunikasi yang terjadi hanya satu arah
- Menggunakan framesets
Contoh : situs-situs web yang bersifat personal/pribadi
WEB 2.0 - Self Publishing
Istilah web 2.0 secara resmi diperkenalkan pada pertama kali oleh Dale Dougherty pada tahun 2004. Web 2.0 tidak hanya menjadi sumber bacaan dan informasi, tetapi juga sebagai media interaksi sosial dimana penggunanya berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lain didalam kelompoknya.
Ciri-ciri :
- Tampilan dinamis
- Website bersifat interaktif
- Mampu mengakomodasikan, mengolaborasikan dan mengumpulkan kecerdasan kolektif atau kreativitas banyak orang sekaligus
Contoh : situs jejaring sosial seperti Myspace, Facebook, Twitter, Youtube, dan lain-lain.
WEB 3.0 - Self Creation
Web 3.0 memungkinkan informasi yang disajikan oleh web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dapat dibaca dalam bentuk format yang mampu diakses oleh para agen perangkat lunak. Web yang biasa disebut dengan web semantik ini bertujuan untuk mengurangi pekerjaan manusia dalam pengambilan keputusan dan menyerahkannya kepada mesin untuk menyajikan konten yang dapat dibaca oleh mesin dalam web, dengan kata lain web ini dapat diibaratkan sebagai asisten pribadi penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhan penggunanya. Perbedaan utama dari Web 2.0 dan Web 3.0 adalah Web 2.0 bertujuan untuk memaksimalkan kreativitas konten para penggunanya, sedangkan Web 3.0 bertujuan untuk menghubungan beberapa set data.
Ciri-ciri :
Perkembangan Web
Sumber: chamnanvanakit.files.wordpress.com |
WEB 1.0 - Self Entertainment
Web 1.0 merupakan generasi pertama dari sebuah web dan bersifat statis karena hanya terjadi komunikasi satu arah antara server dengan klien. Web ini berfungsi sebagai sistem informasi. Protokol utama yang digunakan pada web 1.0 adalah HTTP, HTML, dan URL.
Ciri-ciri :
- Tampilan masih statis
- Websitenya tidak interaktif karena komunikasi yang terjadi hanya satu arah
- Menggunakan framesets
Contoh : situs-situs web yang bersifat personal/pribadi
WEB 2.0 - Self Publishing
Istilah web 2.0 secara resmi diperkenalkan pada pertama kali oleh Dale Dougherty pada tahun 2004. Web 2.0 tidak hanya menjadi sumber bacaan dan informasi, tetapi juga sebagai media interaksi sosial dimana penggunanya berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lain didalam kelompoknya.
Ciri-ciri :
- Tampilan dinamis
- Website bersifat interaktif
- Mampu mengakomodasikan, mengolaborasikan dan mengumpulkan kecerdasan kolektif atau kreativitas banyak orang sekaligus
Contoh : situs jejaring sosial seperti Myspace, Facebook, Twitter, Youtube, dan lain-lain.
WEB 3.0 - Self Creation
Web 3.0 memungkinkan informasi yang disajikan oleh web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dapat dibaca dalam bentuk format yang mampu diakses oleh para agen perangkat lunak. Web yang biasa disebut dengan web semantik ini bertujuan untuk mengurangi pekerjaan manusia dalam pengambilan keputusan dan menyerahkannya kepada mesin untuk menyajikan konten yang dapat dibaca oleh mesin dalam web, dengan kata lain web ini dapat diibaratkan sebagai asisten pribadi penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhan penggunanya. Perbedaan utama dari Web 2.0 dan Web 3.0 adalah Web 2.0 bertujuan untuk memaksimalkan kreativitas konten para penggunanya, sedangkan Web 3.0 bertujuan untuk menghubungan beberapa set data.
- Web semantik
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Contoh : Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, Zomato.com, Siri pada Apple, dan Cortana pada Android.
Sumber:
Rahman, M. Noor. 2014. Perkembangan Teknologi Aplikasi Web. Diambil dari: http://blog.uad.ac.id/mnrrahman/2014/09/09/perkembangan-teknologi-aplikasi-web. Diakses 8 Maret 2016.
Rahman, M. Noor. 2014. Perkembangan Teknologi Aplikasi Web. Diambil dari: http://blog.uad.ac.id/mnrrahman/2014/09/09/perkembangan-teknologi-aplikasi-web. Diakses 8 Maret 2016.
Ratnaningtias, Nadia. 2015. Kelahiran Internet dan Perkembangan Web: Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0. Diambil dari: http://komunikasi.us/index.php/course/5138-kelahiran-internet-dan-perkembangan-web-web-1-0-web-2-0-dan-web-3-0. Diakses 8 Maret 2016.
Niyu. 2015. Perkembangan Web 1.0, 2.0 dan 3.0. Diambil dari: http://komunikasi.us/index.php/course/2765-perkembangan-web-1-0-2-0-dan-3-0. Diakses 8 Maret 2016.
Yuhefizar, HA Mooduto, dan Rahmat Hidayat. 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla (CMS) Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
No comments:
Post a Comment
Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺