Privasi Web

Hai Fellas, pada postingan kali ini saya ingin membahas tentang Privasi Web. Yuk mari disimak lebih lanjut..

Sumber: www.occupy.com
Privasi merupakan salah satu unsur  yang dilindungi dalam Hak Asasi Manusia. Privasi adalah kemampuan seorang individu atau kelompok untuk mengasingkan diri mereka atau melindungi informasi tentang diri mereka yang bersifat pribadi agar tidak dikonsumsi publik. Privasi kadang-kadang terkait dengan anonimitas, keinginan untuk tak dikenal di ranah publik. Privasi biasanya menyangkut sesuatu yang bersifat sangat pribadi atau hal yang sensitif.  Sedangkan privasi fisik dapat didefinisikan sebagai mencegah penyusupan ke dalam ruang fisik seseorang atau kesendirian atau mencegah akses tidak sah ke rumah seseorang. Singkatnya, privasi adalah “the state or condition of being free from being observed or disturbed by other people (Georgina Morse).

Nah sadar atau tidak, ternyata keberadaan teknologi dan sistem informasi sekarang ini membahayakan klaim individu atas privasi dengan membuat invasi terhadap privasi menjadi murah, menguntungkan dan efektif. Salah satu klaim privasi misalnya pada Teknologi Internet. Informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas ini mungkin saja melewati banyak sistem komputer yang berbeda sebelum informasi ini mencapai tujuan akhirnya. Setiap sistem tersebut mampu melakukan pengawasan, pengambilan, dan penyimpanan komunikasi yang melewati sistem ini. Melalui internet, sangat mungkin untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta orang, termasuk kelompok berita (newsgroup) atau file online mana yang sudah diakses, situs Web dan haaman Web mana aja yang sudah dikunjungi, bahkan barang apa aja yang sudah dilihat atau dibeli sama orang-orang dari Web.


Lalu bagaimana cara Web bisa mengetahui itu semua?
Jadi, biasanya situs Web dapat mempelajari identitas pengunjung kalau pengunjung tersebut secara suka rela mendaftar di situsnya untuk membeli barang atau jasa, atau untuk mendapatkan sebuah layanan gratis seperti informasi. Selain itu, situs Web juga bisa mendapatkan informasi tentang para pengunjung tanpa sepengetahuan mereka dengan menggunakan teknologi cookie.


Apa itu Cookie?
Cookie adalah file kecil yang disimpan pada hard drive komputer ketika seorang pengguna mengunjungi situs Web tertentu. Nah berikut ini akan dijabarkan bagaimana cara kerja cookie :

1. Server Web membaca penjelajah Web pengguna dan memastikan sistem operasi, nama penjelajah, nomor versi, alamat internet, dan informasi lainnya.
2. Server mentransmisikan sebuah file teks kecil dengan informasi identifikasi pengguna yang disebut cookie, yang diterima dan disimpan oleh penjelajah pengguna di hard drive komputer pengguna.
3. Ketika pengguna kembali ke situs Web, server meminta isi cookie yang telah disimpan sebelumnya di komputer pengguna.
4. Server Web membaca cookie, mengidentifikasi pengunjung, dan mengambil data tentang pengguna.

Ohiya, untuk contoh penggunaan cookie ini biasanya ada di e-commerce. Fellas pernah belanja atau sekedar liat-liat barang di e-commerce (bukalapak, tokopedia, amazon, dll) ? Misalnya kita beli buku di amazon pake browser mozilla, nanti suatu saat ketika kita mengakses amazon lagi menggunakan browser yang sama, situs amazon tersebut bakal merekomendasikan buku-buku lain sesuai kesukaan kita yang sebelumnya pernah kita beli. Nah jadi itulah contoh penggunaan cookie...

 
Bagaimana solusi melindungi privasi pengguna web?

1. Perundang-undangan
Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan beberapa negara lain melindungi klaim terhadap privasi melalui Undang-Undang. Untuk di Indonesia sendiri telah diatur di Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) BAB VI tentang Nama Domain, Hak Kekayaan Intelektual, dan Perlindungan Hak Pribadi.

2. P3P
Selain perundang-undangan, teknologi baru juga sudah bermunculan untuk melindungi pengguna selama berinteraksi di Web. Saat ini ada perangkat untuk membantu pengguna menentukan jenis data pribadi yang dapat diambil oleh situs-situs Web. Perangkat yang disebut dengan P3P ini memungkinkan komunikasi otomatis kebijakan privasi antara sebuah situs Web dan pengunjungnya, dan pengguna dapat memilih tingkat privasi yang mereka kehendaki ketika berinteraksi dengan situs tersebut.
Cara Kerja P3P :
1. Pengguna dengan peranti lunak penjelajah Web P3P meminta sebuah halaman Web.
2. Server Web menampilkan halaman Web bersama dengan sebuah versi padat dari kebijakan situs tersebut dan sebuah petunjuk untuk menampilkan kebijakan P3P secara keseluruhan. Jika situs tersebtu tidak menggunakan P3P, tidak ada data P3P yang ditampilkan.
3. Browser pengguna membandingkan respons dari situs dengan preferensi privasi pengguna. Jika situs tidak memiliki kebijakan P3P atau kebijakan tersebut tidak sesuai dengan tingkat privasi yang dikehendaki pengguna, browser akan memberi peringatan kepada pengguna atau menolak cookie dari situs itu. Jika hal tersebut tidak terjadi, halaman Web akan ditampilkan dengan normal.

P3P ini hanya bekerja pada situs-situs yang menjadi anggota konsorsium World Wide Web, yang telah menerjemahkan kebijakan privasi situs Web ke dalam format P3P. Teknologi ini akan menampilkan cookie dari situs Web yang bukan bagian dai konsorsium, tetapi pengguna tidak akan mampu untuk mendapatkan informasi pengirimnya atau pernyataan privasinya. Banyak pengguna yang perlu untuk dididik lebih jauh tentang cara memahami pernyataan dan tingkat-tingkat privasi P3P ini.

3. Privacy Policy
Privacy Policy ini biasa juga disebut dengan Kebijakan Privasi. Kebijakan privasi pada situs Web harus menjelaskan dengan jelas data apa yang dikumpulkan oleh perusahaan dan siapa yang dapat melihat data tersebut. Kebijakan tersebut juga seharusnya memungkinkan orang untuk memilih, apakah informasi mereka boleh dilihat oleh orang lain atau tidak, dan memberi petunjuk bagaimana orang dapat memilih untuk tidak diikutsertakan dalam pengumpulan data.

Jadi, dengan adanya kebijakan privasi Web ini maka pengunjung bisa lebih nyaman karena keterbukaan tentang bagaimana situs mengumpulkan informasi dari pengunjung sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap situs yang diakses.




Sumber :

Anrie. 2010. P3P-Privacy Tools for the Web, make your site smarter. Diambil dari: http://riesurya.com/blogs/p3p-privacy-tools-for-the-web-make-your-site-smarter/. Diakses 10 April 2016.

Griffin, Ricky. 2004. Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sungkono, Chriswan, Machmudin Eka P. (Penerjemah). 2007. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Yuliani, Sri. 2011. Masih Adakah Privasi di Era Internet ?. Diambil dari: http://sriyuliani.staff.fisip.uns.ac.id/opini/masih-adakah-privasi-di-era-internet/. Diakses 10 April 2016.



Unknown

Hi there! You just read Privasi Web. Thank you for stopping by, hope you enjoy & find this article useful+helpful. Cheers! ☺♥

No comments:

Post a Comment

Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺

Powered by Blogger.