Gerhana Matahari Total di 2016!

Counting Down! Sudah mendekati 2016, berarti kita sudah mendekati fenomena gerhana matahari total. Yeay!


Pada 9 Maret 2016 nanti, Indonesia bakal kembali menjadi tuan rumah gerhana matahari total setelah terakhir kali terjadi 30 tahun yang lalu yaitu pada 11 Juni 1983. Sudah lama juga ya?
Gerhana matahari total ini bakal bisa terlihat di daerah :
- Palembang (dengan lama 1 menit 52 detik)
- Belitung (2 menit 10 detik)
- Balikpapan (1 menit 9 detik)
- Luwuk (2 menit 50 detik)
- Sampit (2 menit 8 detik)
- Palu (2 menit 4 detik)
- Ternate (2 menit 39 detik)
- Bangka (2 menit 8 detik)
- Palangkaraya (2 menit 29 detik)
- Poso (2 menit 40 detik)
- Halmahera (1 menit 36 detik)

Untuk daerah lainnya gerhana matahari nggak akan tertutup total. Tapi tenang, masih tetap bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian kok :) Nih berikut rinciannya :
- Padang (95,43 persen)
- Bandung (88,76 persen)
- Denpasar (76,53 persen)
- Kupang (65,49 persen)
- Surabaya (83,08 persen)
- Banjarmasin (98 persen)
- Manado (96,66 persen)
- Jakarta (88,76 persen)
- Pontianak (92,96 persen)
- Makassar (88,54 persen)
- Ambon (86,90 persen).

Tertarik untuk menyaksikannya nanti? Jangan dengan mata telanjang ya, Fellas! Salah-salah nanti malah bikin mata buta permanen. Memakai kacamata hitam, kacamata warna asap, selimut penghangat, cakram digital, filter polarisasi, atau film warna yang belum dibuka juga tidak dapat digunakan untuk mengamati gerhana ini karena benda-benda tersebut nggak cukup kuat untuk melindungi mata. Meskipun panjang gelombang cahaya yang tampak oleh mata manusia dapat dihalangi oleh benda-benda ini, cahaya yang tidak tampaklah yang menyebabkan kerusakan mata; panjang gelombang ultraviolet dan infra merah masih dapat masuk, dan menyebabkan kerusakan sebanyak cahaya yang tampak.

Untuk mengamati gerhana matahari ini, kita bisa menggunakan salah satu alat ini, Fellas >>>

1. Teropong atau Teleskop
Para ilmuwan antariksa NASA mengabarkan bahwa teropong atau teleskop, adalah alat yang paling tepat dan aman untuk melihat gerhana Matahari secara sempurna. Hanya sayangnya, perangkat ini membutuhkan dataran tinggi dan tanpa halangan untuk melihat aktivitas gerhana tersebut.

2. Bejana Air
Jika teleskop terlalu mahal dan sulit didapatkan, pengguna bisa mengakalinya dengan melihat pancaran atau kejadian gerhana Matahari langsung dengan metode pantulan. Cara yang paling sederhana dilakukan adalah dengan melihat pantulan gerhana pada sebuah bejana air, sehingga pantulan kejadian gerhana bisa dinikmati langsung dengan mata telanjang.

3. Lubang Jarum
Seperti halnya metode pantulan, cara sederhana dan aman yang bisa digunakan oleh orang untuk melihat gerhana Matahari adalah dengan memproyeksikannya pada sebuah lubang jarum. Proyeksikan pancaran gerhana Matahari pada lubang jarum, melalui sebuah mediasi kertas atau alat lainnya sehingga sebuah pantulan gerhana Matahari bisa terlihat dengan aman.

Caranya, ambil sebuah kardus kosong, seperti kotak sepatu. Buat sebuah lubang pada kotak sebesar 2 sentimeter dengan pisau atau gunting, kemudian tutup dengan selembar kertas foil atau alumunium. Setelah lubang ditutup, lubangilah dengan sebuah jarum. Area ini digunakan untuk dihadapkan ke arah gerhana. Sedangkan pada sisi berlawanan, tambahlah bagian yang terproyeksi cahaya gerhana matahari dengan selembar kertas putih. Sedangkan untuk sisi bagian proyeksi tersebut, pengguna bisa melubanginya untuk melihat pantulan cahaya gerhana yang dipancarkan dari lubang jarum pada area kertas putih. Atau simak videonya :



4. Kacamata Hitam Khusus
Nggak semua jenis kacamata bisa digunakan untuk melihat langsung gerhana Matahari, ada sebagian kacamata yang dibuat khusus untuk melihat pancaran tersebut. Kacamata hitam pun demikian, maka untuk lebih amannya, pastikan pengguna memiliki kacamata yang memang direkomendasikan oleh toko atau dokter dapat digunakan untuk melihat kejadian gerhana Matahari. Ingat, jangan asal pakai sembarang kacamata hitam ya, Fellas!

Duh, nggak sabar untuk cepat-cepat menyaksikan momen langka ini! Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan ya, Fellas. Safety first!














Sumber :
http://www.infoastronomy.co.vu/
http://www.antaranews.com/
http://techno.okezone.com/

Unknown

Hi there! You just read Gerhana Matahari Total di 2016!. Thank you for stopping by, hope you enjoy & find this article useful+helpful. Cheers! ☺♥

No comments:

Post a Comment

Ada komentar? Silakan tulis dengan sopan ya.. Terimakasih ☺

Powered by Blogger.