Sering denger dong istilah Recycle? Kali ini yang bakal saya bahas adalah Upcycle dan Downcycle. Sebelumnya, tau nggak hubungan dari ketiga istilah ini?

 

Jadi seperti yang kita tau, Recycle itu kan bagian dari 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Nah, Recycle ini dibagi lagi menjadi 2, yaitu Upcycle dan Downcycle.

3R =
- Reuse
- Reduce
- Recycle → 1) Upcycle 2) Downcycle

 ✎ Penjelasan

• Recycle = Mendaur ulang
• Upcycle = Mendaur ulang bahan yang bernilai rendah menjadi barang yang bernilai lebih tinggi. Sebagai gambaran, kamu punya celana bekas yang udah nggak kepake, nah terus dari celana itu kamu bikin jadi sebuah rok. Itu namanya upcycle :)
• Downcycle = Mendaur ulang bahan yang bernilai tinggi menjadi barang yang bernilai lebih rendah. Ilustrasinya, celana bekas yang udah nggak kepake itu kamu jadiin kain pel/keset.

Baik upcycle dan downcycle itu sama-sama bagus kok, karena sama-sama mendaur ulang barang yang menandakan ramah lingkungan! Dengan mendaur ulang, itu berarti kita mencegah penggunaan barang-barang baru yang nantinya kalau udah nggak kepake malah justru numpuk jadi sampah dibumi. Iyakan? Bayangin aja, misalnya celana bekas yang tadi di upcycle jadi rok, itu berarti kamu udah mengurangi sampah kain celana kamu karena udah didaur jadi sebuah rok, dan kamu pun jadi gaperlu beli rok baru lagi dari toko, yang mana proses pembuatannya memerlukan banyak sumber daya dan menimbulkan polusi dari pabriknya. Gimana kalo downcycle? sama aja, celana bekas kamu enggak jadi sampah, dan kamu pun nggak perlu beli kain pel lagi. So simple, right?

Kalau dinilai secara keseluruhan sih, bisa dibilang upcycle lebih menguntungkan dan banyak diminati. Karena selain memiliki nilai fungsi, upcycle juga memiliki nilai keindahan yang mana nggak dimiliki sama downcycle. Nah upcycle ini nih yang bisa banget kita terapin di kehidupan sehari-hari. Punya barang nggak kepake? Upcycle aja!

Berikut saya punya beberapa contoh barang bekas yang sudah saya upcycle, mungkin bisa menjadi inspirasi :) Let's check 'em out!